Dear
: Kamto
Ingin
selalu ku jumpai engkau
Pada
ribuan senja, saat engkau berdiri
Memapah
setangkup langit mawar.
Tak
perlu terlalu dekat, tak perlu ada dekap
Atau
menyelesaikan hasrat, itu bosan!!
Mungkin
aku hanya ingin menyapamu sebentar saja
Atau
sekedar memberimu puisi-puisi halus
Atau
menghabiskan berelas-gelas arak.
Meski
tarianmu masih tetap akan membisu
Ku
hayati awan-awan kaku, keluh kesah waktu
Serangga
lagu-lagu, jalan-jalan buntu
Aku
sudah mabuk sekarang, aku menatapmu
Tidak
satu, tapi engkau seribu.
Benda-benda
bergoyag, mataku pecah dimatamu
Wajahmu
mengungsikan malam-malam yang jauh
Mengapa
engkau harus sembunyi dari kedua bola mataku
Mengapa
engkau harus menutup kedua telingamu
Mengapa
engkau lari dari jam-jam yang muram
Mengapa
engkau harus menolak bunga yang ku kirimkan
Mengapa
harus ada kepalsuan
Yang
memaksa kita untuk berkata TIDAK...
Ingin
selalu ku jumpai engkau
Pada
ribuan senja di dekat pohon itu
Meski
engkau hanya sekedar bayang-bayang
Meski
engkaku hanya sebatas cairan lilin yang
Dipadamkan
suara angin, aku disisni
Tengah
memendam kemilau
Lautan
memuntahkan nyanyian yang
Belum
selesai dilagukan...
0 komentar:
Posting Komentar